headlines kriminal Lumajang - 10+ tersangka yang terlibat kriminalitas berbagai kejahatan berhasil di tangkap oleh Polres Lumajang. Hal tersebut di beberkan dalam Konferensi pers yang digelar di loby Mapolres Lumajang, Baca Selengkapnya
MeskiTak Tahu Kapan Akan Meninggal, H. Biarsum Ini Sudah Mempersiapkan Makam Untuk Dirinya Sejak 10 Tahun Silam, Pesannya 'Bikin Merinding' 23/04/2022 - 20:09 MEMOonline.co.id. Lumajang - H. Biarsum, pria lansia warga Dusun Lor Gunung, Desa Mlawang, Kecamatan
TimCobra Polres Lumajang pada Kamis 23 Mei kemarin, telah melakukan penggerebekan ke rumah sarang pelaku begal, yang diketahui beridentitas Endi (DPO), yang diyakini satu keluarga itu merupakan pelaku begal. Satu anaknya lumpuh tak berdaya karena tertebak di punggung sedangkan anak yang lain merupakan DPO atas kasus serupa.
Lumajang Jatim Hari Ini - Satu per satu pelaku dugaan pengedar narkoba terus diberangus Sat Resnarkoba Polres Lumajang.. Dalam waktu singkat, ada 9 pelaku yang diamankan. Diantaranya, PRI bin Pi'i (30) dan WI bin SU (31), warga Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono.
. Lumajang, Jatim Hari Ini - Kinerja Polsek Kota patut diacungi jempol. Betapa tidak, hanya dalam kurun waktu 2,5 bulan terhitung sejak 14 Juli sampai dengan akhir September 2022 berhasil ungkap 8 kasus dengan 8 tersangka. Dengan rincian 5 kasus judi online, 1 kasus pencurian dengan pemberatan Curat, 1 kasus penganiayaan berat dan 1 kasus obat keras berbahaya Okerbaya. Kapolsek Kota Iptu Andi Septa Indra, mengatakan, keberhasilan dalam mengungkap 8 kasus tersebut sebagai bukti bahwa Tim Pasopati Unit Reskrim Polsek Kota tidak pernah lelah dalam memberantas aksi kriminalitas di wilayah kota. "8 tersangka ditangkap lengkap dengan barang bukti BB masing - masing," ungkapnya. Meski sudah berhasil mengungkap 8 kasus dengan 8 tersangka dalam waktu singkat, kata Andi pihaknya masih punya satu kasus yang belum terungkap yakni kasus penemuan bayi diwilayah Jogoyudan. Saat ini Tim Pasopati fokus untuk kasus bayi itu, dipastikan tidak lama lagi kasus itu akan terungkap dan pelaku akan tertangkap. "Sudah ada petunjuk baru, namun masih didalami oleh Tim Pasopati, mudah - mudahan petunjuk itu segera terang," tegasnya. cho/tej Editor Redaksi Jatim Hari Ini Tags Terkini
Lumajang - Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang TPPO Polres Lumajang menggerebek sebuah rumah di Desa Karang Sari, Sukodono, Lumajang. Rumah ini diduga jadi tempat penampungan calon pekerja migran lokasi penggerebekan, polisi mengamankan seorang tersangka berinisial Y dan A. Selain itu, dalam ppenggerebekan pukul WIB itu polisi juga menyelamatkan 8 orang calon pekerja pekerja ini diduga hendak dikirim ke luar negeri. Tak hanya itu sejumlah dokumen berupa paspor, buku rekening, dan surat perjanjian kerja turut disita. "Kita melakukan penggerebekan di salah satu rumah tempat penampungan PMI yang akan dibawa keluar negeri. Dari lokasi rumah kami amankan satu orang tersangka dan 8 orang calon pekerja migrant," ujar Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang kepada detikJatim Sabtu 10/6/2023.Ke-8 calon pekerja migran ini berasal dari Lumajang, Jember, Banyuwangi dan Lampung. Mereka diketahui hendak dikirim ke negara Australia, Inggris, Jepang dan calon pekerja migran ini diminta membayar uang puluhan juta rupiah per orangnya. Padahal perusahaan yang menampungnya tak memiliki izin."Para pekerja migran ini seharusnya ditampung oleh perusahaan yang berizin dan calon pekerja migran dilatih sesuai kompetensi dan dilengkapi dokumennya," ujar kini masih melakukan pengembangan kasus penyelundupan pekerja migran illegal ini. Sedangkan rumah yang digerebek kini telah dipasang garis police line. abq/iwd
Lumajang - Kepala Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto dan Kepala Dusun Persil, Desa Jatiroto, Lumajang duel dengan celurit alias carok. Keduanya sama-sama terluka dan menjalani perawatan di rumah Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan kejadian ini terjadi semalam 27/1/2022. Eka menyebut keduanya memang bermusuhan sejak lama."Jadi benar kejadiannya kades melawan kasun. Tapi berbeda desa di satu kecamatan," kata Eka saat dihubungi detikJatim di Surabaya, Jumat 28/1/2022. Eka menyebut, sebelum kejadian tepatnya pada sore hari, warga sudah mengetahui jika kedua perangkat desa hendak berduel. Warga pun melaporkan hal ini ke Polsek Jatiroto untuk membantu melerai."Kejadiannya malam, sore harinya warga itu sudah tahu ada intrik-intrik dua orang itu mau berkelahi. Di lingkungan mereka sudah pada tahu, di lingkungan RW sudah tahu dua orang ini bermusuhan sejak lama," papar Eka."Sore hari warga melaporkan mau ada carok di Polsek. Waktu bertemu sudah dipegangi anggota Polsek," dilerai, Eka mengatakan situasi cukup kondusif. Anggota Polsek Jatiroto pun akhirnya pergi menunaikan salat Maghrib. Ternyata keduanya janjian untuk bertemu dan berduel."Lalu maghriban ditinggal polisi karena sudah pergi dua-duanya. Ternyata dua orang itu melipir, malam itu berduel," sesal keduanya melanggar pasal 184 KUHP soal perkelahian. Kendati demikian, Eka mengatakan pihaknya belum bisa menentukan siapa pelaku dan siapa korban. Karena, pemeriksaan keduanya belum dilakukan."Sementara kami belum bisa menentukan siapa pelaku siapa korban. Dua-duanya masih kami anggap korban," menambahkan dua perangkat daerah ini sama-sama terluka. Ada yang terluka imbas sabetan celurit di kaki dan tangannya. Lalu, satu korban terluka cukup parah hingga ususnya disinggung soal kondisi keduanya, Eka menyebut sudah semakin baik. Namun, belum bisa dimintai keterangan."Kondisinya semakin baik tapi belum bisa dimintai keterangan, mohon bersabar untuk motif keduanya seperti apa," jelas Eka. Simak Video "Dua Pria Saling Ribut Pakai Pisau Daging di Tanjungpinang" [GambasVideo 20detik] hil/hil
Lumajang - Duel maut antara paman dan keponakan terjadi di Gucialit, Lumajang. Satu orang tewas dalam aksi adalah M asal 45 asal Desa Jatisari Kecamatan Kedungjajang. Korban merupakan paman pelaku yang berinisial S 25.Informasi yang dihimpun detikJatim, duel maut ini terjadi pada Senin 28/3 pagi. Lokasinya yakni di perkebunan Dusun Sekarmulyo, Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit. Duel itu diduga terkait sengketa tanah antara keluarga pelaku dan korban. Peristiwa berawal saat korban melarang ibu pelaku mencari rumput di tanahnya tanpa larangan itu, pelaku kemudian naik pitam. Ia merasa tanah tersebut masih merupakan milik keluarganya. Karena masing-masing merasa punya hak tanah, keduanya kemudian terlibat perkelahian dengan senjata kemudian tewas dengan luka di leher. Ini karena luka sabetan akibat senjata tajam. Usai perkelahian itu, pelaku kemudian menyerahkan diri."Iya, benar itu kejadiannya kemarin," kata Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan kepada detikJatim, Selasa 29/3/2022.Menurut Darmawan, usia peristiwa tersebut, pihaknya sudah mengamankan pelaku. Rencananya pelaku akan dihadirkan dalam rilis hari ini."Sudah proses penyelidikan dan penyidikan. Hari ini rencana akan dirilis," ujar Darmawan. Simak Video "Reuni-Pesta Miras Berujung Duel di Boyolali, 1 Orang Tewas" [GambasVideo 20detik] abq/iwd
lumajang satu kriminal hari ini